Thursday, October 30, 2014

Emang Kenapa Kalau Cewek Ngerokok?

First of all, you have to know that, saya sendiri bukanlah seorang perokok. Pernah mencoba menghisap rokok, yap! Saya pernah. Tapi bersyukur, hanya sekedar mencoba rasanya apa, dan sama sekali tidak kecanduan. Dan sampai sekarang masih bertanya-tanya. Orang-orang yang bilang ga bisa kalau ga ngerokok sehari itu kenapa ya?

Terutama di Indonesia, dan lebih spesifiknya di daerah-daerah tertentu, dan dikalangan atau lingkungan tertentu, apabila ada seorang wanita yang merokok terlihat sangatlah tidak pantas. "Eh lihat deh, masa cewek ngerokok?" Kalau menurut saya, "lah terus kenapa?" Apa saya mendukung atau setuju cewek itu ngerokok?

Hee,, Pada dasarnya entah itu cowok ataupun cewek saya sama tidak setuju yg namanya rokok. Tapi yang jadi aneh, kenapa dimata kebanyakan masyarakat kita memadang, kalau yg ngerokok itu cowok biasa, sedangkan cewek ga biasa. Padahal, efek rokok itu, baik untuk cowok atau pun cewek sama buruknya!

Kenapa sudut pandang kita ga dirubah. Oh, atau lebih tepatnya disama ratakan saja. "Ih, cewek kok ngerokok?ga pantes banget" Sama, ketika kita melihat cowok ngerokok. Intinya, men-set pikiran ini, siapapun dia yang namanya ngerokok kaga ada baek-baeknye. Mulai dari diri kita sendiri, hingga seluruh masyarakat meyakini, siapapun yg ngerokok ga pantes!

Susah donk? Ya, saya pun masih berfikir realistis walaupun mungkin-mungkin saja. Kalau pun rokok itu memang tidak bisa dihilangkan, setidaknya angka para 'pembakar duit' itu bisa dikurangi. Salah satunya dengan cara ini, meyakini, siapapun yang merokok, ga ada pantes-pantesnya!

Cara Bersyukur Begitu?

Okeh, tulisan ini boleh dibilang tulisan yang mirip dengan tulisan saya >>Masa Duitnya Dibuang ke Tong Sampah<<  Baca aja. Moga manpaat *sundanya keluar :D

Pertama, mudah-mudahan kita jauh jauh dari golongan orang yang kufur nikmat. Aamiin

Misal, seorang petani butuh asupan air setiap hari untuk sawahnya. Sedangkan didaerah ia bercocok tanam, cukup sulit mendapatkan air. Lalu ada orang yang berbaik hati terus mengantarkan air untuk nya agar tanamannya tetap hidup dan bisa panen. Si petani berterimakasih sekali kepada si pembawa air. Hanya saja karena air yang dibawakan berlebih untuk tanamannya si petani membuang air yang tidak terpakai itu ke saluran got, karena ia pikir toh besok dibawakan air lagi kok.