Wednesday, May 22, 2013

Thanks and Care

Semoga tulisan ini akan terus menjadi pengingat bagi saya pribadi  :)


Ada dua hal yang ingin saya coba tuliskan, namun masih dalam konteks yang sama, maka saya buat dalam satu tulisan. Konteks ATITUDE. Lalu apa dua halnya? ‘Terimakasih, Peduli, Senyum dan Ramah’


Kehidupan kita ini, entah dibelahan mana pun, saya yakiiiin banget kalau ga akan mungkin kita bisa hidup seorang diri. Pasti banget butuh sama lingkungan sekitar. Entah itu orang, bahkan binatang dan tumbuhan pun ikut turun serta memberikan bantuan dalam kehidupan kita sehari-hari. Hanya saja kadang kita lupa hal itu. Terlebih saat kita berada diposisi lebih dari yang lain. Seolah-olah hanya orang lainlah yang membutuhkan kita. Dan saat posisi kita yang lebih itu, ditolong oleh orang lain, we forget to thanks. Indonesianya #Terimakasih.


Untuk saya pribadi, ucapan #terimakasih itu adalah tanda kalau kita masih punya rasa menghargai akan sesama. Ucapan #terimakasih itu adalah tanda kalau kita punya etika yang baik. Dengan ber #terimakasih ga menurunkan harga diri kita kan? Sama sekali tidak menghinakan kita. 


Hanya saja, kadang kita berpikir ‘alah baru bantu gitu doank’, ‘lo ikhlas ga nolongin gua?’, ‘yg ada juga gue yg nolong dia’. Hei, siapa pun dia, orang ingin dihargai J


 And, what next…


Masih saling terkait tentang hal kita yang saling membutuhkan akan sesama. Di zaman yang semakin modern dan canggih, membuat rasa kepedulian, senyum dan ramah tamah ke lingkungan sekitar menurun. Apa lagi dikota-kota besar. Iya atau tidak, coba kita amati lagi. Ga usah jauh-jauh, diri kita aja deh.


Engga, gue peduli kok ke lingkungan sekitar! Yes, tapi lebih tepatnya saya ingin bilang apa kita peduli secara menyeluruh akan lingkungan kita? Maksudnya, sadar ga sih, kadang kita hanya peduli, murah senyum, bersikap ramah hanya kepada orang-orang tertentu saja. Sedangkan sikap ke orang lain, bahkan tidak jarang sangat ketus dan cuek.


Parahnya lagi, ada lho yang begitu murah senyum, sangat lembut terhadap pacar/pasangan nya. Sedangkan ke orang lain? Seolah-olah dunia hanya milik berdua dan orang lain hanya pelengkap yang tidak dibutuhkan. Parahnya lagi, sikap yang begitu santun terhadap pasangan sangat bertolak belakang terhadap orang tua kita sendiri. WeW!!!


Jadi, apa kita sudah menjadi pribadi yang menyenangkan secara menyeluruh? Perfect, pastinya tidak ada dari kita yang sempurna. Tapi kita juga perlu mengukur, seberapa jauh kita menyimpang dari kadar sempurna. Kalau terlalu jauh, kita perlu perbaiki lagi.

Pribadi yang menyenangkan itu, sangat penting bagi kita sebagai makhluk sosial yang saling membutuhkan satu sama lain


Keep smile :)

Up date:  
23.05.2013



Lebih kurang, video ini 'Thanks and Care' boleh jadi mencerminkan apa yang saya tuliskan diatas. Terutama 'Care'-nya. Indah dunia kalau begini jadinya :)